Jumat, 03 Desember 2010

terimalah aku apa adanya

sering denger kata2 itu kan?
biasanya yg bilang gitu
cewe ke cowoknya ya?
ataupun sebaliknya..
ya ga? hehehe

sekarang bayangin klo agan dah punya pasangan...

klo menurut agan,
pantes ga dia bilang gitu ke kita?
enggak ya...

klo kita bilang gitu ke dia?
pantes donk...
wkwkwkw

inilah anehnya orang waras...

kalo orang lain suruh berubah, kita semangat..
giliran kita yg suruh berubah? ntar deh... wkwkw
--------------------------------------------
klo berubah utk kebaikan kenapa enggak?
klo memang apa yg dia minta ke kita
adalah utk membaikkan hidup kita,
kenapa ga kita lakukan aja?

kenapa kita justru bilang
"terimalah aku apa adanya"
seakan sedang menguji kesetiaan pasangan
padahal hanya menutupi malasnya berubah utk menjadi lebih baik.

bayangkan klo dia cuek aja sama kita..
dengan alasan menerima kita apa adanya...
kita mo apa aja terserah yg penting seneng..
trus apa bedanya ada dengan tak ada dia?
apa gunanya ada dia?
toh hidup kita ga menjadi lebih baik? hayo...
 -----------------------------------------------------------
sadar ataupun ga sadar,
kita sering meminta hal-hal yg kita sendiri ga punya alasan,
utk apa dia memberikan apa yg kita minta.

kita minta gaji 10jt/bulan,
tapi kita sendiri ga tau,
apa alasan yg tepat bagi si bos
utk ngasih gaji 10jt/bln buat kita.
memang kita bisa apa?

kita minta hidup makmur ke Tuhan,
tapi kita sendiri ga tau,
apa alasan yg tepat bagi Tuhan
utk ngasih hidup makmur buat kita.
memang kita akan menjadi seperti apa?

kita minta kesetiaan dari pasangan,
tapi kita sendiri ga tau,
apa alasan yg tepat bagi dia
utk setia sampai mati kepada kita.
apa pentingnya kita buat dia?
 -----------------------------------------
makanya,,,
kalau ingin mendapatkan apa yg kita minta,
siapkan alasan yg tepat bagi si pemberi
untuk memberikan apa yg kita minta.

kita minta berjodoh,
maka jadilah pribadi yg membaikkan kehidupan pasangannya.

kalau memang,
keputusan jodoh atau bukan, ada di tangan Tuhan.
dan keputusan Tuhan adalah selalu membaikkan kehidupan umat-Nya..

lalu ketika,
kita sudah mampu menjadi pribadi yg membaikkan kehidupan pasangannya,
lalu apa alasan Tuhan utk tak menjodohkan kita dengan pasangan kita?
 -----------------------------------------------------------------------------------------------
berubahlah kalau memang tujuannya utk membaikkan pribadi kita.

terimalah apa adanya,
jika yg sudah ada memang sudah baik,
dan tak pantas untuk diminta menjadi lebih baik,
oleh pribadi yg sebetulnya tidak lebih baik.

_semoga bermanfaat

Minggu, 05 September 2010

Tribute thread to paolo maldini



Ga kerasa, musim ini bakalan jadi musim kedua Milan tanpa Maldini sejak Maldini pensiun akhir musim 2008/2009 di usia 40 taon! Wow, ga banyak pesepakbola apalagi di posisi defender yang bisa bermaen ampe usia mencapai kepala empat.
Gua buat ne thread biar para pecinta bola ga ngelupain sosok pesepakbola satu ini. Maldini bener2 sosok pesepakbola teladan baik di dalam maupun luar lapangan.

Maldini merupakan idola no 1 ane di sepakbola sampe kapanpun. Pesepakbola yang punya kemampuan sepakbola menawan mungkin buanyak banget, tapi yang punya personality atau kepribadian yang komplit, teladan di dalam dan luar lapangan, mungkin Maldini sosok yang paling tepat. 


Ini alasan2 ane sangat mengidolakan Paolo Maldini :

*Bek dgn cara bertahan yg sangat elegan dan tanpa celah, tackle yg bersih, marking ketat, hampir selalu memenangi duel one on one, dan skill yg lumayan bwt ukuran bek (bisa diliat waktu dulu masih maen jd bek kiri)

*Sosok seorang leader sejati. Terbukti dengan ban kapten yang melingkar di lengannya, ga cuma di Milan, tapi juga di timnas Italia. Menurut gua kalo dibuat 1 kesebelasan yg isiny kapten2 dari macem2 klub, siapapun pelatihnya bakalan milih maldini jd kaptennya. Jarang terpancing emosinya, mampu meredam emosi rekan2nya (trutama gattuso dan ambrossini yg temperamental), protes kepada wasit selalu dengan cara santun dan ga berlebihan.

*Kharisma. bener2 direspek ama semua orang yang kenal dia, bukan hanya rekan di lapangan, tapi juga pemaen lawan. Cathal Kelly (kolumnis the star) pernah nulis "Saat seorang striker muda berlari menuju gawang Milan dan lantas melihat Maldini berdiri di hadapannya, maka ia akan nervous dengan sendirinya, dan mungkin akan lebih memilih mengoper bola pada rekannya".

*Loyalitas. 25 taon ga pernah pindah2 klub, tetep setia ama Milan. Biarpun pasti banyak klub2 gede yg bersedia memakai jasanya dgn gaji selangit. (MU salah satunya, Fergie mengakui kalo dia pernah melakukan tawaran buat Paolo Maldini maen di MU). Bahkan buat menghargai loyalitas seorang Paolo Maldini, kostum no.3 yang selalu identik dengan Maldini akan dipensiunkan. Artinya kaos Milan dengan no punggung 3 akan abadi menjadi milik Maldini, dan tidak akan ada lagi pemain Milan yang memakai no punggung 3, kecuali oleh anaknya sendiri (salah satu dari christian ato daniel). keduanya sendiri saat ini memperkuat tim junior milan, dan apabila mampu menembus tim utama milan, maka no punggung 3 akan diwariskan kepada salah satu dari mereka.

*Slaen itu, di luar lapangan, kehidupan malemnya ato kehidupan rumah tangganya nyaris ga pernah diusik oleh media, ga pernah ada berita2 miring dimana banyak pesepakbola sekarang yang sering diberitakan mabuk-mabukan ato party setiap malem.



2 "cacat" dalam karir Maldini mungkin adalah blom pernah ngerasain trofi piala dunia. (waktu itali kampiun 2006, Maldini udah pensiun dr timnas, walopun saat itu sempet dibujuk2 ama Lippi buat comeback).. "Cacat" satu lg Maldini blom pernah dpt gelar pemaen terbaik dunia walopun menurut ane dia sangat2 pantes dapetinnya.. (Pemaen terbaik dunia lbih sering buat striker, playmaker ato pemaen2 yg bertugas menyerang, bek ama kiper kayakny ampir diabaikan d).. kalo kata philipe mexes (pemaen roma) "Maldini tak pernah memenangi gelar Pemain Terbaik Dunia, tapi kalo saya akan memberinya seratus buah".



1 lagi yg buat gua tercengang, ne kata2 kaka waktu mao pindah ke madrid..
"Selama 5 taon di milan, saya sdh bisa memahami segala keadaan disini. Namun ada 1 hal yg membuatku masi tdk mengerti.. Maldini tidak pernah absen merayakan gol milan entah di penjuru lapangan manapun selebrasi itu terjadi. dia akan berlari maju ke depan sekedar utk memeluk, bersama2 merayakan gol, serta mengucapkan selamat kpd sang pencetak gol.. Maldini slalu hadir di tiap selebrasi gol milan".
wow bener2 kapten teladan dah, gimana ga respek tu rekan2nya ama dia.. salut2..

buat yang pengen liat kehebatan Maldini, silakan liat video ini :



langsung ke tkp aja ya :D

Berikut ini beberapa testimonial dari tokoh2 sepakbola mengenai Maldini saat dia akan pensiun :
"Maldini adalah pemain yang luar biasa. Akhir pekan ini, sepak bola Italia dengan hati berat harus melepas sang legenda sejati. Ia adalah pemain yang ajaib dan berhak untuk mendapat gelar Ballon d'Or. Seandainya saya bisa, saya akan memberikannya satu," Giuseppe Signori mantan rekan Maldini di tim nasional Italia periode 1990-an. 

"Maldini adalah wajah Milan. Paolo adalah legenda hidup, sebuah kisah yang unik. Di sepanjang karirnya, Paolo telah melakoni peran utama, dengan talentanya, kepribadian, serta pandangannya kepada sepak bola, ia menunjukkan etos kerja keras dan dedikasi penuh," Leonardo Nascimento, direktur teknik Milan, mantan pemain Rossoneri periode 1997-2001. 

"Saya sungguh beruntung bisa mengenalnya dan tumbuh bersamanya, baik di dalam maupun di luar lapangan. Ketika itu, kami bersama-sama naik bis untuk latihan dari Piazzale Lotto, tempat di mana kami belajar," Stefano Nava pemain Milan periode 1990-91 dan 1992-95. 

"Hal yang membuat saya berkesan adalah kepribadiannya. Saya memang jarang tampil untuk Milan, namun Maldini selalu menjadi orang pertama yang menyapa dan mengajak saya bicara," Alessandro Melli, memperkuat Milan di tahun 1995, hanya tampil enam kali bersama Il Diavolo Rosso dan hanya kurang dari setengah tahun berada di Milan. 

"Maldini lebih hebat daripada Franco Baresi. Ia adalah nomor satu yang ada dia antara pemain-pemain hebat dan pemain kelas dunia. Paolo adalah contoh yang sempurna," Alessandro Del Piero, kapten Juventus.

"Saya akan memberinya pujian buatnya. Saya ingin semua orang berdiri untuknya, bertepuk tangan untuknya karena dia adalah citra sepakbola di Italia dan di dunia. Dia tak pernah memenangi gelar Pemain Terbaik Dunia, tapi saya akan memberinya seratus buah," ungkap Mexes di Goal.

"Satu-satunya kata yang bisa mengambarkan seorang juara sepertinya adalah 'Gladiator', setiap kali dia melangkah ke dalam lapangan dia memberikan semua yang dia miliki dan dia merupakan contoh yang hebat buat semua pesepakbola. Minggu nanti, kami akan merasakan sebuah emosi yang hebat, tapi saya dan semua pemain akan selalu mengingatnya," sambung Gattuso.

ada sebuah tulisan yang cukup menyentuh dari seorang jurnalis Italia kalo ga salah (ane lupa namanya) mengenai Paolo Maldini :


Quote:
Sesuatu itu Bernama Maldini

Hari itu, 20 Januari 1985, seorang remaja berusia 16 tahun memulai karirnya sebagai pemain bola di Stadio Friuli, kandang Udinese. Pada 24 Mei 2009, puluhan ribu orang yang datang ke San Siro akan mengerti bahwa mulai sekarang mereka akan kehilangan seseorang, juga merindukan sesuatu: Paolo Maldini, "La Bandiera della Milan".

Ya, Paolo Maldini bukan hanya "seseorang", ia juga "sesuatu". Sebagai "seseorang", Maldini adalah seorang pemain besar, seorang legenda. Sebagai "sesuatu", Maldini adalah suatu etik, suatu etos juga suatu simbol.

Sebagai seseorang, Maldini adalah pemain dengan sederet prestasi yang sudah lebih dari cukup untuk menjadikannya sebagai legenda. Ia sudah 7 kali juara Liga Italia, 5 kali juara Liga Champions, 1 satu juara Copa Italia, 5 kali juara Super Copa Italia, 2 kali Piala Toyota (Piala Interkontinental), 1 kali juara dunia antar klub. Sudah lebih dari seribu pertandingan dijalani sebagai pemain profesional, baik di level klub maupun tim nasional.

Tapi itu hanya statistik dan -- seperti kata Tolstoy -- angka hanya mengungkapkan sebagian cerita.

Maldini, pemilik gelar Ufficiale Ordine al Merito della Repubblica Italiana, barangkali adalah peletak-dasar dari bek sayap yang bukan cuma tangguh bertahan, tapi juga piawai menyisir garis pertahanan lawan. Brazil sudah lama memperkenalkannya, tapi di Eropa, barangkali Maldini-lah yang memperkenalkan secara sempurna.

Ia diberkahi fisik yang kokoh, keseimbangan yang ideal, kecepatan yang memadai, juga kecerdasan membaca permainan di atas rata-rata. Faktor terakhir itulah yang membuatnya tak kesulitan memainkan peran sebagai center-back. Di awal karirnya, Maldini bahkan sempat mencicipi posisi sebagai bek kanan dan gelandang bertahan. Sergio Batastini, pemain yang ia gantikan dalam debutnya 24 tahun silam, adalah seorang gelandang bertahan.

Saat stamina dan fisiknya mulai mengendur seiring bertambahnya usia, maka skill, pengalaman, sederet gelar, dan nama besar itulah yang membuatnya tetap mampu mengawal pertahanan Milan. Kolomnis olahraga The Star, Cathal Kelly, menulis: "Saat seorang striker muda berlari menuju gawang Milan dan lantas melihat Maldini berdiri di hadapannya, maka ia akan nervous dengan sendirinya, dan mungkin akan memilih mengoper bola pada rekannya."

Hanya pemain yang dalam dirinya sendiri melekat sebuah simbol sajalah hal itu bisa terjadi. Ya, Maldini adalah simbol dari dekade-dekade kegemilangan AC Milan, "La Bandiera della Milan".

Setelah sembilan tahun tak pernah jadi juara Liga Italia (terakhir 1979), Milan akhirnya kembali jadi juara pada musim 1987-1988. Maldini ketika itu baru berusia 19 tahun. Ia masih junior ketika itu, mungkin perhatian publik juga belum mengarah padanya, tapi pada Marco van Basten, Gullit, Frank Rijkard, Fanco Baresi hingga Carlo Ancelotti. Tapi itu hanya soal waktu.

Setelah nama-nama besar itu pergi, Maldini tetap di sini. George Weah, Dejan Savicevic, Zvonimir Boban, Roberto Baggio, Alessandro Nesta atau Ricardo Kaka lantas datang, Maldini tetap bermain di lini belakang. Ia satu-satunya pemain Milan yang mencicipi gelar Juara Liga Champions Eropa dalam tiga dekade yang berbeda (1989; 1990, 1994, 2003, 2007). "Maldini the fulcrum of Milan generation game," tulis Richard William dalam kolomnya di The Guardian.

Tapi Maldini bukan hanya La Bandiera della Milan, ia adalah suatu etik, suatu etos: tentang bagaimana seorang atlet seharusnya memperlakukan tubuhnya, memelihara semangatnya, dan menjaga kehidupannya.

Tak pernah sekali pun ia berniat pindah klub, bahkan kendati banyak klub dulu bersedia menggajinya dengan angka yang sungguh menggoda. Ia juga jarang sekali digosipkan, jarang tertangkap tangan mabuk-mabukan, bahkan kendati ia sebenarnya seorang DJ. Nyaris tak pernah ia berpaling pada perempuan selain istrinya, bahkan walaupun ia seorang model yang pernah membuat seorang Giorgio Armani frustasi. Ia fokus, selalu fokus, pada karirnya sebagai pemain bola, dengan berlatih dan berlatih. Seluruh hidupnya hanya untuk itu.

Hasilnya adalah kombinasi atletisime fisikal dengan stilistika seorang model. Tackling-nya seringkali terasa lembut, sentuhannya halus. Semuanya terasa makin dandy karena ia selalu tampil dengan wajah yang penuh senyum, rambut yang klimis. Ibarat parfum, ia adalah aroma khas Italia dalam kerasnya dunia sepakbola.

Tapi Anda tak bisa menilainya sebagai Marcello Mastroianni yang di-remake oleh La Dolce Vita. Ia tetaplah Maldini, seorang lelaki yang hidupnya hanya untuk sepakbola.

Hanya dengan karakter macam itulah Maldini bisa merengkuh semua capaian yang kelak semua pemain bola akan iri kepadanya. Dengan semua itu pula semua penggemar sepakbola akan merindukannya tiap kali membaca berita ada seorang superstar bola kedapatan mabuk-mabukan dan telat datang ke tempat latihan.

Jika para pemain Milan atau AS Roma yang tampil di laga terakhir Maldini atau juga para penonton yang hadir di San Siro ditanyai komentarnya ihwal Maldini, mungkin akan banyak yang menjawab dengan kata-kata yang pernah dituliskan Shakespeare dalam naskah Much Ado about Nothing pada bagian 3 adegan 5: "A good old man, Sir!"

Maldini adalah "seseorang" sekaligus "sesuatu".
mungkin saya kasih sedikit photo" maldini hehe :D
nih vidio dia pas pensiun sedih ane ngeliatnya :'(
langsung ke tkp aja yah



YOU MAHAVRETIRED FROM FOOTBALL MALDINI, 




BUYOU WILL NEVERETIRFROTHE HEAROEVERY MILANISTI




WE"LL ALWAYS MISS YOCAPTAIN





sumber : kaskus.us
 

Design By:
SkinCorner